Ijinkan aku . . .

Minggu, 07 Agustus 2016



Ijinkan aku mencintaimu dalam diamku walaupun aku tak tahu kau adalah jodohku atau bukan. Pernah ku rasakan bagaimana rasanya menyukai seseorang tanpa balasan. Hanya memandangnya dari kejauhan saja sudah membuatku merasakan senang. Mendengar gelak tawanya yang renyah dan melihatnya tersenyum seakan aku melihat malaikat tampan yang terlalu sempurna. Wajahmu terlalu indah untuk dihilangkan dari pandanganku. Bagaimana kalo aku bisa memiliki dirimu seutuhnya tanpa terbagi dengan wanita lain, alangkah senangnya hatiku ini. Gumamku dan anganku yang begitu mendalam dan entah itu akan terwujud menjadi kenyataan atau hanya sekedar harapanku yang cuma menjadi bunga tidurku.
Hatiku memilihmu namun, apakah hatimu memilihku? Apakah aku ditakdirkan untukmu atau sebaliknya? Apakah kamu sanggup menerima kekuranganku? Apakah kamu mau menghabiskan sisa hidupmu bersamaku? Maukah kamu mengarungi rintangan, tantangan, serta kejamnya dunia ini kita lalui bersama? Pertanyaan yang hanya bisa ku utarakan lewat tinta hitam diatas kertas putih tanpa bisa ku ucapkan dan ku bisikkan di telingamu. Hanya angin yang dapat menyampaikan rasa cintaku yang tak berujung ini. Walau pedih serta perih yang terus ku rasakan tanpa balasanmu namun aku tetap mengharapmu.
Mungkinkah dapat ku gapai bintang yang jauh di atas sana, kurasa jawabannya tidak. Seperti itulah dirimu bagai bintang yang selalu bersinar tapi tak dapat ku miliki. Bintang yang hanya bisa ku pandang dari kejauhan, ku impikan, dan ku harapkan untuk dapat ku pegang setidaknya bisa ku sentuh. Mungkin benar bila aku tak berarti untukmu dan dirimu terlalu berarti untukku. Hingga aku tahu hanya kau lah yang ku pinta. Bait rindu ini ku tulis hanya untuk kau yang tercinta, walau hanya tulisan sederhana, ijinkan ku ungkap segenap rasa rinduku padamu. Aku dan kamu itu lah angan terbesarku ...
Apalah arti aku dan kamu tanpa berakhir kita ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar