Inginku akan Keberadaanmu

Rabu, 13 September 2017

Hai... 

Kamu... ya kamu

Kamu yang di seberang sana 

Yang ku tak tahu siapa kamu 


Aku...

Rindu....

Hanya mengaggumi lewat angin 

Yang berharap  bisa ku gapai

Akankah ini nyata ? 

Walauu susah dan berat rasanya ....


Kamu ...

Apa kabar ???

Bisakah kau rasakan keberadaanku ?

Dalam doaku selalu panjatkan doa 

Agar kelak kita bisa segera di pertemukan ...

Ku nantikan kau di batas rindu 

Di ujung rindu ku nantikan kamu 


Berjalanlah lurus ...

Ikuti kata hatimu 

Berpedarlah rasa ke jantungmu

Langkahkan peluhmu menujuku 

Kita akan bertemu di persimpangan jalan ini 


Lelah ???

Tak perlu lah kau menyerah 

Bersandarlah di pundakku 

Rasakan harum angin menyapamu 

Ijinkan ku usap lelahmu lewat bisik 


Ya.....

Hingar bingar yang kau dengar 

Detak jantung yang berdegup kencang

Mata yang saling berpandang 

Harum yang kau hirup

Suara lembut nan syahdu

Akan kau rasakan  ...


Kutunggu hingga saat angin menyapa 

Hai ... Aku disini ...

- Jodohku - 


Mengalah ?

Kamis, 01 Desember 2016

Terkadang mengalah itu memang baik, namun tak selamanya mengalah itu bisa mengubah keadaan. Apalagi kalo mengalah untuk teman sendiri. Terkadang kita ingin mengungkapkan apa yang kita rasa namun tak mampu diungkapkan dengan suara. Aku hanya seorang teman biasa yang selalu mengalah tapi entah bagaimana aku bisa menahan emosi yang ku ini. Aku cemburu atau aku iri ? Entahlah aku tak tahu itu. Yang jelas aku merasakan kesal padanya yang ingin mengenalkan aku dengan lelaki itu , namun nyatanya dia lah yang tertarik dengan lelaki itu. 

Apakah aku salah ? Aku hanya bisa diam dan tak banyak bicara padanya lagi. Itu salah satu caraku mengungkapkan kekesalanku padanya. Hanya banyak omong namun tak berisi. Aku sebal karena harus percaya dengan perkataan temanku tapi aku tak bisa menahan emosiku. Ya lebih baik diam daripada menjelaskan hal yang tak dimengerti kepada orang lain. Lebih baik aku sendiri lah yang menyimpan segala kekesalanku dan terdiam adalah caraku.


BOSAN

Kamis, 25 Agustus 2016

Bosan merupakan hal yang sering kita alami dimanapun dan kapanpun kita berada baik di rumah, di jalan, di kantor, dan angkutan umum hehe. Bosan kita alami ketika kita lelah atau jenuh akan kegiatan yang terus menerus secara berkala kita lakukan. Namun apabila bosan tak menghampiri kita ga akan pernah mengerti akan artinya bersyukur atas nikmat dari -NYA.  Bosan juga dapat dialami ketika kita menunggu kepastian dari seseorang, mungkin ini yang lebih melelahkan ^.^'
 
DEFINISI BOSAN : Secara psikologi, rasa bosan didefinisikan oleh Fisher dalam istilah ‘proses' psikologis sentral’nya sebagai “suatu kondisi perasaan (afektif) yang tidak menyenangkan dan bersifat sementara, yang seseorang merasakan suatu kehilangan minat dan sulit konsentrasi terhadap aktivitas yang sedang dilakukannya.” Leary dan lainnya mendefinisikannya secara sama, namun sedikit lebih ringkas, yaitu: suatu pengalaman afektif (berkaitan dengan perasaan) yang berhubungan dengan proses-proses kognitif dalam hal perhatian.” Definisi-definisi itu memperjelas bahwa rasa bosan muncul bukan karena tak ada sesutu untuk dikerjakan, tetapi karena ketidakmampuan untuk terikat dalam suatu aktivitas tertentu. Meskipun sering muncul hasrat yang sangat dalam ke arahnya.  
#https://muhsinbudiono.com/2013/02/24/mengatasi-rasa-bosan/

Apakah wajar kalo kita sering mengalami kebosanan ? ya wajar sih berarti kita harus bersyukur karena diberikan rasa yang namanya bosan. Bayangkan saja jika kita tidak pernah merasakan bosan dalam hidup, mungkin saja kehidupan kita serasa gamang atau biasa - biasa saja. Bosan yang kita alami mungkin karena kita sering menjalani kegiatan atau rutinitas secara berkala atau bisa dibilang itu lagi itu lagi secara terus menerus. Namun kalo bosan dibiarkan begitu saja yang ada nantinya kita akan merasakan kemalasan yang berkepanjangan yang nantinya tak akan ada manfaatnya. Bosan disebabkan juga karena kita merasa kita lelah melakukan hal yang rutinitas secara berkala, atau bosan karena tidak ada kegiatan atau hal - hal yang dilakukan contohnya ketika kita menganggur dan melamar pekerjaan namun belum ada panggilan, atau juga karena kita merasakan kesepian dan kesendirian.

Tips mengatasi rasa bosan dari saya : 
  1. Lakukan atau kerjakan hal - hal yang bisa membuatmu merasa lepas dari kebosanan . misalnya kamu suka nyanyi ya coba aja main gitar atau alat musik lainnya atau bisa juga kamu nyanyi trus upload deh di jejaring sosial. Kalau suka menulis ya coba aja buat tulisan, kalo kamu suka menjelajah internet coba kamu browsing hal - hal menarik yang positif . Kalo suka buat tulisan ya bisa juga kok.
  2. Jangan pernah mengeluh atas rasa bosan yang kita alami, namun harus bersyukur karena kita sebagai manusia bisa merasakan kebosanan. Bayangkan deh kalo kita terus menerus menjalani kegiatan secara rutin tanpa ada rasa bosan kita ga akan pernah mengerti akan arti mensyukuri nikmat dari Allah SWT, dll
Bosan  itu disebabkan oleh diri kita sendiri yang rasanya kita sudah mulai jenuh akan sesuatu hal. Anggap semua yang kita jalani ini adalah kehendak dari Allah SWT yang penting kita harus bersyukur dan jangan putus asa dan jangan sampai kita larut dalam kebosanan terus menerus yang menyebabkan menjadi malas, tetap semangat, berikhtiar, bertawakkal dan berusaha atau terapkan DUIT ( Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakkal). Kita yang menjalani, Allah SWT yang menentukan dan Orang lain yang mengomentari. hehehe (/^.^)/  (/^.^)/ (/^.^)/

Ijinkan aku . . .

Minggu, 07 Agustus 2016



Ijinkan aku mencintaimu dalam diamku walaupun aku tak tahu kau adalah jodohku atau bukan. Pernah ku rasakan bagaimana rasanya menyukai seseorang tanpa balasan. Hanya memandangnya dari kejauhan saja sudah membuatku merasakan senang. Mendengar gelak tawanya yang renyah dan melihatnya tersenyum seakan aku melihat malaikat tampan yang terlalu sempurna. Wajahmu terlalu indah untuk dihilangkan dari pandanganku. Bagaimana kalo aku bisa memiliki dirimu seutuhnya tanpa terbagi dengan wanita lain, alangkah senangnya hatiku ini. Gumamku dan anganku yang begitu mendalam dan entah itu akan terwujud menjadi kenyataan atau hanya sekedar harapanku yang cuma menjadi bunga tidurku.
Hatiku memilihmu namun, apakah hatimu memilihku? Apakah aku ditakdirkan untukmu atau sebaliknya? Apakah kamu sanggup menerima kekuranganku? Apakah kamu mau menghabiskan sisa hidupmu bersamaku? Maukah kamu mengarungi rintangan, tantangan, serta kejamnya dunia ini kita lalui bersama? Pertanyaan yang hanya bisa ku utarakan lewat tinta hitam diatas kertas putih tanpa bisa ku ucapkan dan ku bisikkan di telingamu. Hanya angin yang dapat menyampaikan rasa cintaku yang tak berujung ini. Walau pedih serta perih yang terus ku rasakan tanpa balasanmu namun aku tetap mengharapmu.
Mungkinkah dapat ku gapai bintang yang jauh di atas sana, kurasa jawabannya tidak. Seperti itulah dirimu bagai bintang yang selalu bersinar tapi tak dapat ku miliki. Bintang yang hanya bisa ku pandang dari kejauhan, ku impikan, dan ku harapkan untuk dapat ku pegang setidaknya bisa ku sentuh. Mungkin benar bila aku tak berarti untukmu dan dirimu terlalu berarti untukku. Hingga aku tahu hanya kau lah yang ku pinta. Bait rindu ini ku tulis hanya untuk kau yang tercinta, walau hanya tulisan sederhana, ijinkan ku ungkap segenap rasa rinduku padamu. Aku dan kamu itu lah angan terbesarku ...
Apalah arti aku dan kamu tanpa berakhir kita ...

Merindukan yang Tak Dapat Kulihat

Kamis, 04 Agustus 2016

Mungkin kali ini saatnya ku utarakan, bagaimana batinku bisa merasakan adanya rasa rindu yang tak tertahan. Rasa rinduku yang tak dapat ku ucapkan bagaikan malam yang ingin melihat matahari. Hal yang tak mungkin tercapai dan terwujud tapi nyata adanya. Entah kau merasakan atau tidak bagaimana rasa ini berkecamuk di dalam degup jantungku. Mungkin hanya aku saja yang dapat merasakannya bukan kamu, dia atau yang lainnya. Aku ingin kau merasakan rindu seperti yang kurasakan, tapi mungkin rindu yang kau punya bukan rindu untukku. Ya ... bukan untukku.

Rindu mu telah di milikinya , akankah dia menyadari rasa yang kau punya ? Kenapa tak kau sampaikan rindumu padaku saja. Aku yang selalu menanti akan rinduan mu tapi malah kau sampaikan rindu itu pada orang yang tak perduli akan kehadiranmu. Kenapa kau inginkan dia yang tak memikirkanmu ? Kenapa hanya dia yang ada di hatimu ? Kenapa hanya dia yang selalu terlintas di depan pandanganmu ? Kenapa bukan aku yang kau harapkan ?

Jawab akan pertanyaan itu seharusnya tak ku tunjukkan padamu, karena kau pun tak akan menjawab dan aku sudah tahu bahwa kau tak akan menjawab "Aku" tapi jawabanmu dan pilihanmu pasti 'Dia". Ya rasa rinduku ini tak akan pernah tersampai di telingamu, mungkin hanya angin yang dapat membawanya . Aku hanya berharap angin yang membawa pesan ini ke telingamu hingga kau pun nantinya akan menyadari bahwa akulah yang merindukanmu, bukan dia, dan bukan mereka. 

Bukan salah rindu ini bila ku alamatkan kepadamu, karena rasa atas debar jantungku tak dapat ku bohongi hanya kau yang ku rindukan, tapi salahkan harap ku yang selalu menginginkanmu namun tak pernah tersampaikan. Bukan salah mata ini yang ingin selalu memandangmu walau secara sembunyi - sembunyi, dan bukan salah telinga ini yang selalu senang mendengar kabar tentangmu. Tapi salahku yang tak bisa berhenti mengaggumimu . . .
 




ENTAH

Senin, 29 Februari 2016


Rasa ini tak dapat dibohongi, hanya kamulah yang bertahta di benakku tapi untuk saat ini. Jantungku serasa akan copot jikalau aku tak bisa membayangkanmu. Membayangkan akan senyum indahmu, wajah sendumu, renyah tawamu, mancung hidungmu, lembut dan merdunya suaramu, serta sopan santunmu.


Tapi aku tak tahu  dimanakah kau akan melabuhkan hatimu pangeranku. Seharian melihatmu membuatku amat sangat gembira. Aku senang karena dalam satu hari aku bisa terus melihatmu, walau kau tak pernah menatapku dan hanya acuh padaku. Kau yang tak pernah peka akan kehadiranku dan kau yang tak pernah paham atas diriku yang selalu berada di belakangmu. Ketika aku berdiri dibelakangmu, aku hanya bisa menundukkan kepalaku dengan jantung yang berdegup kencang dan berharap kau akan mendengar kencangnya jantungku berdetak. 

Aku tak tahu perasaanku, aku hanya mampu mengungkapkan apa yang kurasa di kertas putih dan berdoa kepada sang pembolak balik hati agar kau bisa memahami apa yang kurasakan saat ini.

Aku senang melihatmu tersenyum, aku terlarut mendengar kau mengaji, aku senang mendengar dan melihat apapun tentang dirimu. Akulah seorang penggagum yang hanya bisa mengaggumimu. Tak bisa menyentuhmu, tak bisa dekat denganmu, tak bisa melihatmu terus menerus secara rutin. Apakah aku bisa memilikimu? Apakah aku pantas mencintaimu? Apakah aku berhak menyayangimu? Apakah aku sanggup berada di dekatmu ? 

Begitu banyak wanita disekitarmu memujamu akan ketampanan da kesolehanmu, tapi aku tak habis pikir hanya satu wanita yang kau pilih untuk menjadi pendampingmu. Kau terlalu sempurna untuk kumiliki. 

Hei pangeran terlalu sempurnanya kah dirimu hingga banyak wanita menginginkanmu??? Hanya doa yang akan kulakukan saat ini. Agar kau bisa menemukan permaisuri dalam hatimu ...